Teknologi rantai Daisy diperkenalkan

Daisy chaining adalah teknologi yang melibatkan menghubungkan beberapa perangkat dalam sebuah rantai atau seri, di mana setiap perangkat terhubung ke perangkat berikutnya secara berurutan, sehingga membentuk barisan perangkat. Teknologi ini biasa digunakan pada jaringan komputer, peralatan audio dan video, serta pada perangkat elektronik lainnya.

Dalam jaringan komputer, daisy chain melibatkan menghubungkan beberapa perangkat, seperti switch atau hub, bersama-sama dalam sebuah rantai menggunakan kabel Ethernet. Setiap perangkat dalam rantai memiliki beberapa port, memungkinkan perangkat tambahan untuk dihubungkan, dan perangkat berkomunikasi satu sama lain untuk mentransfer data.

Salah satu keuntungan dari rantai daisy adalah dapat menyederhanakan pemasangan kabel, karena hanya satu kabel yang perlu dijalankan antar perangkat, bukan kabel terpisah untuk setiap perangkat. Hal ini juga dapat mengurangi jumlah port yang diperlukan pada switch atau hub jaringan, karena beberapa perangkat dapat berbagi satu port.

Namun, rantai daisy juga memiliki beberapa kelemahan, seperti bandwidth yang lebih rendah dan keandalan yang berkurang, karena kegagalan pada perangkat apa pun dalam rantai dapat menyebabkan kegagalan seluruh rantai. Selain itu, semakin banyak perangkat yang ditambahkan ke rantai, semakin banyak latensi dan penundaan yang dapat terjadi, yang dapat memengaruhi kinerja.

Secara keseluruhan, rantai daisy dapat menjadi teknologi yang berguna untuk menghubungkan beberapa perangkat bersama-sama dengan cara yang sederhana dan hemat biaya, namun harus digunakan dengan hati-hati dan dengan mempertimbangkan potensi keterbatasannya.